Ekspresi Frustrasi di Ruang Ubah Manchester City
KILAU4D – Manchester City terletak dalam suasana yang tidak sempat dibayangkan hendak terjalin pada masa Pep Guardiola. Man City kandas menang pada 6 laga beruntun serta suasana itu memunculkan rasa frustrasi di ruang ubah.
Man City hendak bertemu Liverpool pada minggu ke- 13 Premier League, Pekan 1 Desember 2024. Duel di Anfield ini diyakini bakal sangat krusial untuk Man City yang lagi mengincar momen buat bangkit.
Ya, Man City lagi terpuruk. Bernardo Silva serta kolega kalah 5 laga beruntun di seluruh ajang. Sehabis itu, Man City bermain imbang 3- 3 lawan Feyenoord. Ini merupakan hasil imbang yang terasa semacam kalah.
Pada laga Liga Champions itu, Man City sanggup unggul 3- 0 lebih dahulu. Tetapi, pada 20 menit akhir laga, mereka kebobolan 3 kali pada duel yang dimainkan di Stadion Etihad. Ikuti ulasannya di dasar ini ya Bolaneters.
Man City Mulai Frustrasi
Apa yang lagi dirasakan Manchester City betul- betul tidak normal. Karena, mereka tampak sangat tidak berubah- ubah pada masa Pep Guardiola. Kandas menang 4 laga secara beruntun jadi suasana yang tidak sempat terjalin lebih dahulu.
Apalagi, dibayangkan saja bisa jadi tidak sempat! Tetapi, realita seperti itu yang wajib dialami Man City. Mereka 5 kalah secara beruntun serta ditahan imbang Feyenoord dengan metode yang sangat kurang baik.
Berdasar pada laporan Daily Mail, suasana itu memunculkan rasa frustrasi di ruang ubah Man City. Para pemain mulai melontarkan benda- benda di ruang ubah. Terdapat pemain yang mengatakan aku tidak yakin ini serta sangat edan.
Rasa frustrasi itu pula dapat dilihat pada ekspresi Pep Guardiola. Sehabis imbang 3- 3 lawan Feyenoord, pelatih asal Spanyol itu membuat mukanya terluka mengenakan jarinya sendiri!
Guardiola Menolak Mundur
Guardiola berdalih kalau suasana kurang baik yang dirasakan Man City terjalin sebab luka sebagian pemain kunci. Aspek itu membuat Guardiola tidak hendak mundur dari letaknya. Ia percaya dapat bawa Man City bangkit lagi.
” Aku tidak mau bertahan di tempat ini bila aku merasa jadi permasalahan. Aku tidak mau bertahan di mari cuma sebab kontraknya terdapat,” kata Guardiola dilansir dari BBC Sport.
” Bos aku ketahui itu. Aku bilang kepadanya, Beri aku peluang buat berupaya lagi, serta paling utama kala seluruh orang kembali dari luka serta memandang apa yang terjalin,” sambung mantan pelatih Barcelona tersebut
