Bellingham Akui Atalanta Lawan yang Susah Dikalahkan
KILAU4D – Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham membagikan komentarnya terpaut perlawanan Atalanta serta pula mudahnya bermain dengan Vinicius Junior serta Kylian Mbappe.
Real Madrid menyambangi markas Atalanta, Stadion Gewiss, Rabu( 11/ 12/ 2024) dini hari Wib pada lanjutan Liga Champions 2024/ 2025. Los Blancos sukses mencapai kemenangan, tetapi tuan rumah membagikan perlawanan sengit.
Los Blancos menang berkat 3 berhasil tiap- tiap dari Kylian Mbappe, Vinicius Jr, serta ditutup berhasil Bellingham. Sedangkan Atalanta membalas melalui 2 berhasil dari penalti Charles De Ketelaere serta Ademola Lookman.
Bellingham menyadari kalau pertandingan ini hendak sangat susah untuk timnya, mengingat mutu lawan serta suasana yang terdapat di stadion.
” Kami ketahui ini hendak jadi tes berat sebab style game mereka serta atmosfer di stadion, jadi sangat berarti untuk kami buat dapat melewati ini,” ucapnya sehabis pertandingan.
Menjawab Taktik Gasperini serta Atmosfer Stadion
Bellingham pula berdialog tentang taktik man- to- man yang diterapkan oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Dia mengatakan kalau strategi ini membuat game jadi lebih susah, namun timnya sanggup menghadapinya dengan baik.
” Mereka bermain dengan taktik man- to- man yang sangat ketat, yang membuat kami wajib lebih teliti dalam pergerakan,” ucap Bellingham.
Tidak hanya itu, Bellingham pula mengatakan suasana di Stadion Gewiss yang begitu intens.” Atmosfer stadion sangat luar biasa, Atalanta mempunyai sokongan yang sangat kokoh, serta itu berikan mereka tenaga lebih dalam pertandingan ini,” kata Bellingham.
Bellingham Ceritakan Proses Golnya
Bellingham membagikan uraian perinci tentang gimana berhasil ketiganya terbentuk dalam laga tersebut. Dia mengingat gimana Vinicius Jr. memahami bola di tengah lapangan serta memandang terdapatnya ruang di sisi kanan.
” Vini mengambil bola di tengah, kemudian Brahim masuk ke dalam menarik bek lawan dengan tekanan satu lawan satu, serta aku senantiasa siap buat berlari ke balik,” ucapnya.
” Sehabis sukses menggapai bola, aku cuma berupaya membuat ruang serta memusatkan kaki aku dengan penuh kekuatan, serta kesimpulannya berhasil itu terbentuk. Aku sangat bahagia,” tutup Bellingham.